Suwara Blog - Salah satu alasan seseorang ragu-ragu dalam memulai bisnis barangkali karena sulitnya mencari modal. Tabungan yang belum terkumpul dan tak ada aset pribadi yang bisa dijual, saat ingin meminjam kepada orang terdekat mungkin mereka juga sedang tak memegang uang. Giliran akan meminjam ke bank ada banyak sekali persayaratan yang mungkin masih sulit untuk dipenuhi, belum lagi bunga yang bisa jadi bikin sesak. Nah, untungnya ada sistem pendanaan lain yang bisa didapatkan, salah satunya adalah crowdfunding.
Kata ini mungkin sudah familier kamu dengar namun masih agak asing di dunia permodalan. Untuk memahaminya lebih lanjut supaya bisa mendapatkan jalan keluar bagi masalah keuangan dalam memulai bisnismu, simak penjelasan selengkapnya berikut ini yuk!
Pengertian Crowdfunding
Apa itu equity crowdfunding? Mirip dengan P2P Lending, crowdfunding didanai oleh orang yang dipertemukan denganmu melalui platform online tapi ada perbedaan di antara keduanya
Kamu mungkin sudah akrab dengan P2P Lending yaitu sistem pemberian modal dengan mempertemukan pendana dan yang diberi dana melalui platform online. Biasanya setelahnya akan ada perjanjian terkait pengembalian uang beserta jumlah bunga yang disetujui kedua belah pihak. Sedangkan crowdfunding atau urun dana merupakan pendanaan oleh beberapa orang yang dilakukan seperti donasi. Pengembaliannya bisa dalam bentuk kepemilikan saham atau produk dari perusahaan. Supaya berhasil mendapatkannya, yang mesti dilakukan adalah pitching dengan proposal atau perencanaan bisnis yang meyakinkan.
Keuntungan Sistem Crowdfunding Indonesia
Melalui sistem pendanaan equity crowdfunding Indonesia akan ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan untuk bisnismu
Setelah mengetahui konsepnya, kamu mungkin penasaran apalagi keuntungan yang mungkin bisa didapatkan dari sistem ini. Berikut beberapa di antaranya:
Dengan dilakukannya semua proses melalui sistem online yang terintegrasi maka kamu bisa menjangkau lebih banyak calon investor. Di sana akan ada pula kesempatan untuk melakukan presentasi di mana kamu bisa menunjukkan kelebihan bisnis serta segala hal tentang usahamu.
Proses pendaftaran bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu berlama-lama, data yang dilampirkan juga aman dan tak bisa dibobol. Selain itu, kegiatan akan berlangsung dengan aman asal situs sudah sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui platform crowdfunding kamu juga bisa mendapatkan validasi akan konsep bisnis yang sudah dibuat. Ketika menjelaskan kepada mereka maka kamu juga bisa sekaligus memperbaiki penawaran supaya calon investor lainnya makin tertarik.
Supaya bisa mendapatkan berbagai keuntungan dari metode pendanaan ini maka ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan
Walaupun kelihatannya mudah dan penuh untung namun kamu tetap perlu melakukan hal-hal yang kemungkinan membuat investor tertarik, beberapa hal yang harus kamu lakukan adalah:
Membuat proposal bisnis yang menarik, bukan hanya dari segi ide namun juga desain yang mencuri perhatian. Hal yang satu ini adalah kunci dari semua keputusan yang diambil oleh para calon investor. Tak peduli sebrilian apa ide yang ada di kepala jika disampaikan dengan biasa aja atau bahkan sulit dipahami maka investor bisa saja tak mau melirik.
Pilihlah situs crowdfunding yang terpercaya dan sudah terkenal karena biasanya investor akan mengunjungi situs-situs tersebut daripada yang belum terkenal.
Jika proposal sudah diunggah maka pantau terus perkembangannya seperti bagaimana tanggapan para investor dan apakah ada yang perlu diubah supaya lebih baik. Jika mereka memiliki pertanyaan, jawablah dengan jelas dan efektif jangan bertele-tele dan jangan pula melebih-lebihkannya.
Menarik sekali ya sistem pendanaan yang satu in.
Posting Komentar untuk " Mengenal Equity Crowdfunding untuk Bisnis, Sistem Permodalan Patungan yang Banyak Untungnya! "